­
­

During This "Waiting" Time

Selasa, Desember 16, 2014

Jakarta, 15 Desember 2014. 09:44 pm.

*Ting*
"Indaaaahhh.. I have a good news" "Udah lama mau kasih kabar tapi belom sempet"
"Apaaa?"
"Tanggal xx Februari ke Lampung ya..."
"Jadi Ren..??? Waaaaa"
"Iyaaaa...Doain ya biar lancar persiapannya"
"Amien Ya Allah, pasti didoain kok darling.. dadar guling..*emot peluk*"

******
Kira-kira gitu deh Line dari salah satu sahabat saya kemarin malem, satu lagi kabar bahagia yang saya terima. :')

Saya punya empat sahabat terbaik. Semuanya perempuan, kita lahir di tahun yang sama dan semuanya juga sudah punya pasangan (kecuali saya.. hiks hehe)

Satu sahabat saya (Insha Allah) akan melangsungkan pernikahan di bulan Januari 2015. Sahabat saya yang diatas, (Insha Allah) akan melangsungkan pernikahan di bulan Februari 2015. Dua yang lainnya...mereka kemungkinan akan melangsungkan pertunangan di tahun depan pula.

Dan hampir setiap bulan, ada aja Undangan Pernikahan.

Im happy for them..but I just cant pretend, when will it be my turn?

So, Tonight I Just want to share my thoughts during This Waiting Time.
 

#1. God Has Its Perfect Timing

Everything happens when it is supposed to happens and not a minute sooner or not a minute later. Just Chill, dont lose hope during this "WAITING TIME". Ask God to ease our heart when one of our friends get Engaged and Married and We are still....Waiting.
"Happiness Only Real When Shared"
When good things happen to us, we want others to be happy for us and be with us, right?
So do the same for those whose journey has reached to get engaged, married or have children..
If God asks us to wait, then trust Him. He has made a promised, then it will be done. :)

#2. Chase Your Own Dreams


"Agak susah sih untuk mencapai satu level karir tertentu kalo udah berumah tangga. Jadi nanti dulu deh, gw mau fokus karir dulu."- Angel, 27th, IT Operational Officer.

"Gw mau punya mobil dulu sebelum nikah, cash. Jadi satu-satunya yang dibeli dengan fasilitas kredit ya cuma Rumah nanti, tapi itu semua dari Gw, gak mau nyusahin calon..hehe" - Yudha, 26th, IT Functional.

"Nunggu sampe Adek gw selesai kuliah, biar gak beban." Bima, 28th, Senior Accounting Officer.

"Udah mau sih, tapi nunggu calon selesaiin S2 nya dulu.." Dina, 26th, Customer Service.

"Masih nunggu Kakak gw, Dia belum nikah, gak mau ngelangkahin. Sambil mau fokus karir.." Okta, 27th, Tax Officer.

Yang berikut ini agak songong, tapi saya tau doi serius, jadi gapapa.. bebaaass. haha.

 "Konsep pernikahan gw mahal biayanya, minimal 200jt. Gw mau nabung dulu. Nanti 150jt gw kasih ke calon, sisanya buat pegangan dan honey moon. Lagian kenapa sih pada buru-buru amat mau nikah??" - Dimas, 28th, Auditor.

Nah..That's How to Make Waiting Time More Productive! Set your Goals, Chase your Dreams. But never forget this one :
"If we wait for the moment when everything, ABSOLUTELY EVERYTHING IS READY, we shall never begin."

#3. Make Sure Your Heart & Mind Clean From "YESTERDAY JUNK"


PAST is the only dead thing that smells sweet. D-E-A-D  T-H-I-N-G! 
Leave it behind. So that, you can fully embrace your "present". Because it would be very unfair to the one you marry if  you cant give 100% of  yourself, as well as you accept 100% with mind and heart.

Lagipula..siapa sih yang mau nikah sama orang yg gagal move on ??!! :)

#4. Wanita Berhak Memilih, Lalu Memantaskan Diri

A. Jumlah populasi wanita emang lebih banyak dari laki-laki.
B. Wanita juga punya Rahim yang ada masa Expiry Date-nya.
Tapi...... bukan berarti kita, para wanita cuma bisa diam menunggu dipilih. Wanita juga berhak memilih, lalu memantaskan diri!

Beberapa waktu lalu, ada seseorang yang sudah mapan, dan siap menikah. Dia...akhirnya menanyakan saya, jika bersedia untuk menikah dengan dia tahun depan. Padahal saya gak ada perasaan apa-apa sama dia. Doh.

Beberapa temen baik saya, berdasarkan 2 keterbatasan diatas, menyarankan.. "Udah, terima aja." Doh.

Sampai akhirnya, salah satu sahabat terbaik saya memberikan saran terbaiknya.. dan ini jawaban yang memang saya harapkan.. :')



"Tau gak hidup kita paling banyak dihabiskan untuk apa? 1. Kerja, 2. Berumah Tangga. You will spend the rest of your life for that two things. Menikah bukan karna semua temen kita udah nikah, bukan karna umur kita. Tapi karna memang udah saatnya..." 
Well, that's my girl!! :*

#5. Istikharah

"Fighting has been enjoined upon you while it is hateful to you. But perhaps you hate a thing and it is good for you; and perhaps you love a thing and it is bad for you. And Allah Knows, while you know not." - (Al-Baqarah : 216)
Because nothing proves that you love someone more than mentioning them in your prayer.. But Let Allah choose which one is better for us.

****
Just found these funny E-cards about Marriage.. lol





***
Marriage Is Not A Race. Dont worry,  Our Time Shall Come! :)



Ins.

You Might Also Like

0 komentar

Like us on Facebook

Flickr Images